.

Saturday, October 11, 2008

Fiki's Day

Hello world! (He, gaya kali sapaanku ya?) Tebak, kenapa judul postingan kali ini Fiki's Day? Ya aku tau memang di kalender ga ada namanya Fiki's Day. Tapi ini karena, waktu hari Sabtu si Fiki ulang taaaaaaaaaaaaaaaauun. Ralat, sebenarnya ulang taunnya Jumat, cuma dirayain hari Sabtu. Semalem abis ngurusin sidik jari di Harapan si Fiki temanku yang ganteng dan baik hati ini (harus dipuji-puji) mengatakan, "Ke Sun yok, nonton aku traktir." Yeaaaah, aku, Shanny,Riska dan Agik pun kesenengan.

Karena kita kalo buat rencana suka tiba-tiba dan ga pake mikir, tiba-tiba si Agik berkata, "Kita ke Sun nya naek apa ya?". Oh iya. Pertanyaan bagus. Mobil Fiki sibuk, mobil Riska juga, mobil Shanny juga (mungkin), mobil Agik gatau, dan mobilku bisa tapi tunggu satu jam lagi. Ga kerjaan lah nunggu sampe jam 12 sementara ini hari Sabtu dan aku yakin 21 pasti udah rame yang ngantri. Dan setelah mendiskusikan sampe mampus, diambilah keputusan besar, KITA KE SUN NAEK BETOR. Yes, good idea. (Maaf teman-teman aku bongkar aib kita disini,hahahau). Jadi, karena yang naek becak ni artis-artis, payah la ya kan? wkakaka Becak aja pun milih-milih. Hahaha

Sampe di Sun, langsung ke 21. Anjirr, yang ngantri udah macam orang ngantri minyak tanah ku tengok. Rame bangettts boo. Karna si Fiki ini lihai (sekali lagi sob, ku puji-puji kau) dia pun dapat menyelip barisan! Hahaha, jadi siapa yang ke Sun hari Sabtu kemaren, ada anak-anak botak pake baju item yang cengar-cengir nerobos orang ngantri, itulah Fiki.

Nah, pas nonton ini ada kejadian seru. Jadikan si Fiki nonton ngambil tempat duduk paling atas. Pas lagi ditengah-tengah film, tiba-tiba ada Ibu-Ibu naek keatas. Dia ngeraba-ngeraba dinding paling atas itu lo. Aku sama Fiki udah tebelengok heran aja. Riska, Shanny dan Agik ga tau nih pertamanya. Kan soalnya aku sama Fiki duduk paling ujung. Kemudian, si Ibu ini bertanya sesuatu yang membuat aku sama Fiki speechless. Asli speechless beneran kami!

Ibu Malang : Dek, ini pintu keluarnya? Eh? eh? (sambil meraba-raba dinding dalam gelap). Pintu keluarnya dimana ya dek?"

Aku dan Fiki : ....

Fiki : "Bu, pintu keluarnya itu,Bu. Dibawah yang ada tulisan EXIT."

Ibu Malang : "Oh, makasi ya dek" (udah malu)

Aku, Fiki : (tertawa setan)

Sungguh, kejadian yang sangat menggugah hati. Lain kali kalau anda belum pernah nonton di bioskop, aku sarankan bawalah senter sebagai penerang. Wkakaa. Atau janganlah naik ke tempat duduk paling atas lalu meraba dinding untuk mencari pintu keluar.

Ok, that's all! See you later! :D

2 comments:

Anonymous said...

dan hari itulah kelen bercinta berempat dan aku di tinggal duduk sendiri di tengah right?

Icha said...

iyaya ah kami cuma kongsi2 popcorn kok