.

Friday, May 16, 2008

Kejadian Jumat Sore

Hey hey hey! Aku mau ceritaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Begini ceritanyaa..

Tadi kan aku main di Stringers. Main mobil-mobil itu looh! Jadikan, aku main ditempat pemain pertama. Ternyata disebelah aku (di Player 2), ada seorang bocah botak bersama ibunya. Karena aku pingin main sendiri, males lomba-lomba sama dia, aku cepet-cepet masukin koin. Berharap aku bisa main duluan. Ternyata, tidak mungkin (tentu saja). Jadilah aku dan si bocah tuyul itu bertanding. Aku sih oke-oke aja. Pasti menang! Tuyol gini! Sok-sok main mobil-mobilan. Makan aja masi ngences!

Nah, sampailah pada permainan. Pas-pas baru mulai, dia udah nyabet aku! Ah, gile nih lo, yul!Aku pun ketinggalan beberapa mobil dibelakang dia. Ga jauh sih. Malah bisa dibilang tipis :P. Aku langsung nge-gas kenceng-kenceng! Aku kenceng, si tuyul juga makin kenceng! Ah, tampaknya anak ini tau aku mau ngelawan dia. Aku pun makin semangat! Ayo Icha berjuang!

Akhirnya setelah keringetan saking semangatnya, aku bisa ngalahin dia! Memimpin sementara. Muahahhahah, mampus kau! Ternyata, memang hanya sementara. Dia langsung ga terima gitu kayaknya. Cepet-cepet dikejarnya aku! Ibunya yang berdiri disampingnya pun ngasih semangat kurasa! "Ayo nak! Ayo nak! Kalahkan dia! Kamu pasti bisa!"

Aku yang udah yakin pasti menang, terkejut melihat posisi mobil si tuyul sudah didepan mata! Makjang! Aku pun mengejar! "Ah, ini tidak bisa dibiarkan! Dia harus liat siapa yang paling berkuasa! Masa dia mo ngalahin aku? Dimana letak harga diriku nanti??". Ku kejer dia terus! Yeah, dikit lagi! Arrgh, anjrit! Aku malah makin mencong-mencong! Kayaknya aku salah milih tempat. Malah ku tabrak semua pohon-pohon itu. Nah, si tuyul makin naik kupingnya! Akhirnyaaa, setelah mendekati garis finish, yaaaaaaaaaaaaak, sedikit lagiiiii, daaaaaaaaaaaaan....
Aku kalah.

Ironis memang. AKU DIKALAHKAN OLEH ANAK KECIL! Oh,tuhan! Dimana letak keadilan? Apakah ini tanda-tanda sudah berakhirnya kehidupan di bumi? *hiperbola. Gila! Walopun cuma beda 1 rankingnya, (dia nomer 5 aku nomer 6) tetep aja aku ga terima! Sumpah, abis itu dia cengengesan sambil bilang, "Yah, kalah! hahaha" *nada menghina. Rasanya mau aku tarik dia, teros aku banting kepalanya yang botak itu ke setir! "Hoy tuyul! Ga pantes kau ngelawan manusia! Aku tadi kalah cuma kebetulan!" Cuma sayang, dia bawa deking. Ada emaknya disitu.

Jadilah, aku terdiam macem orang ga ada tenaga. Si Riska yang main disebelah aku tidak henti-hentinya tertawa. Sungguh malang nasib ini.

2 comments:

khanandya nila hani said...

itulah kan, akibat tidak mau mengalah sama anak kecil, kaciaaan deh lu!

Icha said...

Ah, si tuyul itu tidak pantas dibiarkan menang! Lihat saja nanti. *perkataan orang kalah,haaha