.

Wednesday, May 14, 2008

Rok Panjang dan Kaus Kaki Pembawa Bencana

Hoi all!
Kali ini aku mau cerita tentang rok panjang sekolah. Rok panjang di sekolah ku itu modelnya sangat tidak enak buat dipakai. Bukannya aku sok-sok suka pake rok pendek gitu ya, tapi memang benar, rok panjang sekolahku ini sangat teramat tidak nyaman. Soalnya modelnya yang menyempit gitu (sayang sekali, sekolah ku yang ganteng itu ga memperbolehkan muridnya memakai rok lipit). Jadilah setiap hari yang mengharuskan murid memakai rok dan baju panjang (Senin dan Jumat) terpaksa la aku menderita. Mengapa? Ya, karena rok panjang itu membuat kita tidak leluasa bergerak! Dan membuat kita susah untuk berjalan. Ketika akan mengambil langkah untuk berjalan, kita hanya bisa mengambil satu langkah. Jika dipaksakan, hanya dua kemungkinan, pertama, jatuh. Ya, jatuh di depan semua umat di sekolah. Kedua, robek. Dan yang paling parahnya, aku pernah mengalami yang pertama.

Begono ceritanya, waktu itu aku lagi make rok panjang. Kalo ga salah ada acara apa gitu di sekolahku. Jadikan, ceritanya, kami dikelas disuruh buka sepatu. Jadi cuma pake kaos kaki aja. Naaah, disinilah musibah terjadi. Aku yang hobinya mengangkang dan kakinya ga bisa diem terkena akibatnya.

Pas itu aku lagi cerita-cerita sama Shanny, Agik, Baem, Rizka, Piki dan -tah siapa-siapa lagi la-sambil minum minuman gitu. Jadi, ntah gimana, aku sampai semangat meragainnya . Aku menaikkan kaki, kakiku terangkat, kaos kaki licin, rok menyempit, lantai licin, dan OHHHHHH! Bumi serasa sepi, orang-orang diam, waktu terasa berhenti, gunung meletus, es dikutub mencair, dunia kiamat (oke, mungkin ga seheboh itu) daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan........
Aku terjatuh.

1.. 2.. 3 detik kemudian aku sadar. OH TUHAN, APA YANG TERJADI? MENGAPA AKU BEGINI? Ternyata aku terlentang dilantai, dan minuman yang aku pegang di tangan tadi selamat. Selamat mendarat di baju sekolahku dengan sempurna. Bukan itu saja, tanganku juga terkilir karena kejedot meja. Kepala serasa mau lepas dari tempatnya! OH,MAN! Sudah jatuh tertimpa babon pula. Semua teman-temanku TERTAWA! *anjrit memang kelen semua ya! aku tau kalo kelen jatoh aku juga ketawa! Tapi ini bukan saatnya woy! Bukan saatnya! (Malah ada yang nanya, "Ya ampun Cha, kenapa?" YA JATOHLA! GA LIAT APA!) Sumpah, disitu aku malu kali. Muka rasanya mau disimpen di laci aja. Sayangnya gak ada waktu buat itu. Tangan terkilir! Aih, ga ku sangka meja yang memaniku belajar dikelas selama ini mempunyai dendam sama aku. Tangan ku sampai sakit kalo digerakkan. Arrggghhh! Semenjak saat itulah aku berjanji dalem hati yang paling dalam, tidak akan pernah lagi memakai rok panjang beserta kaos kaki di lantai yang licin titik habis.


No comments: